Dalampendekatan psikologi kognitif menyatakan jika manusia cenderung mengalami ketegangan ketika kebutuhan psikologi mereka belum terpenuhi.Pada saat seperti itu, maka seseorang akan termotivasi untuk mengurangi ketegangan tersebut sehingga akan mengoptimalkan perasaan, persepsi, kognisi dan juga pengalaman. Pendekatan Sosiologi. Jelaskan6 (enam) variabel yang berpengaruh terhadap strategi bersaing dalam suatu lingkungan industri ? Jelaskan mengenai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) berikan contoh2nya ! ===== POINTERS Pgt Manajemen AI Hamdhani, SE,MM. 1 BAB.IX. LEADERSHIP 3 Melakukan tindakan koreksi, koreksi dalam setiap program baik terprogram ataupun tidak terprogram. 4. Mengamati perkembangan dakwah, dilingkungan masyarakat seberapa jauh peran serta sistem informasi manajemen dakwah memberikan konstribusi informasinya dalam memberikan gagasan maupun pemberitaan yang disampaikan. 5. Pengertian Jenis dan Faktor Keberhasilan Sosialisasi Politik. Sosialisasi politik adalah suatu proses pengenalan sistem politik pada seseorang, kelompok, atau masyarakat, serta respon yang mereka berikan terhadap gejala-gejala politik yang ada dan mereka hadapi (Gatara dan Said, 2007:37). . jelaskan empat variabel yang berpengaruh dalam sistem politik – Sistem politik di suatu negara merupakan suatu konsep yang kompleks yang mencakup banyak variabel yang berpengaruh dalam pemerintahan, kebijakan politik, dan stabilitas negara. Variabel-variabel ini merupakan bagian penting dari sistem politik yang membentuk suatu struktur yang kuat, terutama dalam hal memecahkan masalah dan membuat keputusan yang tepat. Berikut adalah empat variabel yang berpengaruh dalam sistem politik. Pertama, sistem politik dipengaruhi oleh sistem konstitusi. Konstitusi merupakan dokumen yang mengatur struktur politik dan legal suatu negara. Konstitusi juga menjelaskan hak-hak warga negara dan mengatur hubungan antara lembaga-lembaga pemerintah. Dengan demikian, konstitusi merupakan kerangka kerja untuk sistem politik dan merupakan salah satu variabel yang berpengaruh pada sistem politik. Kedua, institusi politik berpengaruh pada sistem politik. Institusi politik adalah struktur lembaga pemerintah yang bertanggung jawab untuk mengatur dan menjalankan sistem politik. Institusi politik juga menjaga stabilitas politik, menjamin perlindungan hak asasi manusia, serta menjalankan politik luar negeri. Ketiga, proses politik merupakan faktor penting dalam sistem politik. Proses politik mencakup proses pembuatan kebijakan, pemilihan, dan pengambilan keputusan. Proses politik juga berfokus pada perdebatan dan kompromi yang memungkinkan suatu kebijakan atau keputusan yang tepat dapat diambil. Terakhir, partisipasi politik juga berpengaruh pada sistem politik. Partisipasi politik melibatkan berbagai pihak yang berpartisipasi dalam proses pembuatan kebijakan atau pengambilan keputusan. Partisipasi politik terbagi menjadi partisipasi langsung, tidak langsung, dan konstitusional. Partisipasi langsung melibatkan warga negara dalam proses pembuatan kebijakan, sedangkan partisipasi tidak langsung melibatkan lembaga-lembaga non-pemerintah. Dari empat variabel ini, jelas bahwa setiap variabel memiliki peran penting dalam sistem politik suatu negara. Sistem politik yang baik harus memiliki struktur konstitusi yang kuat, institusi politik yang efektif, proses politik yang transparan, dan partisipasi politik yang aktif. Dengan demikian, sistem politik akan lebih efektif dalam mengatasi berbagai masalah dan membuat keputusan yang tepat. Rangkuman 1Penjelasan Lengkap jelaskan empat variabel yang berpengaruh dalam sistem politik1. Sistem konstitusi merupakan variabel yang berpengaruh dalam sistem politik, yang mengatur struktur politik dan legal suatu negara. 2. Institusi politik bertanggung jawab untuk mengatur dan menjalankan sistem politik, menjaga stabilitas politik, dan menjamin perlindungan hak asasi manusia. 3. Proses politik mencakup proses pembuatan kebijakan, pemilihan, dan pengambilan keputusan. 4. Partisipasi politik melibatkan berbagai pihak untuk berpartisipasi dalam proses pembuatan kebijakan atau pengambilan keputusan. 1. Sistem konstitusi merupakan variabel yang berpengaruh dalam sistem politik, yang mengatur struktur politik dan legal suatu negara. Sistem konstitusi merupakan variabel yang berpengaruh dalam sistem politik, yang mengatur struktur politik dan legal suatu negara. Sistem konstitusi dapat didefinisikan sebagai sebuah dokumen formal yang mengatur kekuasaan raja atau presiden, dan juga mengatur hak dan kewajiban setiap orang yang berada dalam kerajaan. Sistem konstitusi juga menetapkan hak-hak asasi manusia, seperti hak untuk mendapatkan pendidikan, hak untuk memilih dan dipilih, dan juga hak untuk berserikat. Sistem konstitusi mengatur cara di mana pemerintah dapat diatur untuk memastikan bahwa tidak ada kekuasaan yang berlebihan. Selain sistem konstitusi, ada empat variabel lain yang berpengaruh dalam sistem politik. Pertama adalah struktur politik. Struktur politik merupakan kumpulan aturan, lembaga, dan prosedur yang digunakan untuk mengatur bagaimana pemerintah dikendalikan. Struktur politik mengandung prinsip-prinsip demokrasi, seperti pemilihan umum, hak untuk memilih, dan juga hak untuk menyampaikan pendapat. Struktur politik juga mengatur hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Kedua adalah partai politik. Partai politik merupakan sebuah organisasi yang didasarkan pada ideologi tertentu, yang berusaha untuk mempengaruhi cara pemerintah berperilaku dengan tujuan untuk mencapai kepentingan tertentu. Partai politik biasanya memiliki tujuan yang jelas dan berusaha untuk mencapainya dengan menggunakan berbagai cara, seperti melobi, mengadakan demonstrasi, dan juga menyebarkan pendapat. Ketiga adalah media. Media merupakan salah satu variabel yang berpengaruh dalam sistem politik, karena media dapat menentukan bagaimana warga negara melihat isu-isu tertentu. Media dapat mempengaruhi cara warga negara berpikir tentang isu-isu tertentu, dan juga menentukan bagaimana warga negara berperilaku ketika menghadapi isu-isu tersebut. Media juga dapat mengontrol informasi yang disampaikan kepada masyarakat. Keempat adalah hubungan internasional. Hubungan internasional merupakan faktor yang berpengaruh dalam sistem politik, karena hubungan internasional dapat mempengaruhi bagaimana suatu negara berperilaku di arena internasional. Hubungan internasional juga mempengaruhi bagaimana negara berinteraksi dengan negara lain, dan juga dapat mempengaruhi bagaimana negara menangani masalah-masalah internasional. Kesimpulannya, ada empat variabel yang berpengaruh dalam sistem politik, yaitu sistem konstitusi, struktur politik, partai politik, media, dan hubungan internasional. Sistem konstitusi mengatur struktur politik dan legal suatu negara, struktur politik mengatur bagaimana pemerintah dikendalikan, partai politik mengekspresikan dan mewakili ideologi tertentu, media mempengaruhi cara warga negara melihat isu-isu tertentu, dan hubungan internasional mempengaruhi bagaimana suatu negara berperilaku di arena internasional. 2. Institusi politik bertanggung jawab untuk mengatur dan menjalankan sistem politik, menjaga stabilitas politik, dan menjamin perlindungan hak asasi manusia. Institusi Politik adalah aspek kunci dari sistem politik yang berfungsi untuk mengatur, menjalankan, dan memelihara stabilitas politik. Institusi ini juga bertanggung jawab untuk memberikan perlindungan hak asasi manusia. Institusi politik dapat diartikan sebagai sekelompok mekanisme, proses, struktur, dan lembaga yang berfungsi untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi politik yang baik. Ada empat variabel yang berpengaruh dalam sistem politik, yaitu 1. Demokrasi. Demokrasi adalah suatu sistem politik di mana masyarakat memiliki suara dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan pemerintahan. Institusi politik harus memastikan bahwa hak-hak demokrasi dihormati dan diperjuangkan. Institusi politik harus juga bertanggung jawab untuk menerapkan standar demokrasi yang tinggi dan menjamin bahwa setiap warganegara diberi kesempatan untuk mengambil bagian dalam proses politik. 2. Partisipasi politik. Partisipasi politik merujuk pada tingkat keterlibatan masyarakat dalam proses politik. Institusi politik harus menciptakan suasana yang memungkinkan bagi semua pihak untuk berpartisipasi dalam proses politik dan menjamin bahwa tingkat partisipasi yang tinggi dipertahankan. 3. Masyarakat. Masyarakat adalah komponen penting dalam sistem politik. Institusi politik harus memastikan bahwa masyarakat memiliki hak-hak yang diakui secara internasional dan memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses politik. Institusi politik juga harus memastikan bahwa setiap warganegara memiliki akses yang adil terhadap sumber daya dan informasi. 4. Pemerintah. Pemerintah bertanggung jawab atas menjalankan sistem politik dan menjamin perlindungan hak asasi manusia. Institusi politik harus memastikan bahwa pemerintah bertindak secara adil dan mengikuti prinsip-prinsip demokrasi. Institusi politik juga harus memastikan bahwa pemerintah beroperasi dengan transparansi dan bertanggung jawab atas tindakan mereka. Dari keempat variabel ini, institusi politik berfungsi sebagai penengah yang akan memastikan bahwa setiap variabel mendapatkan perlakuan yang adil dan tepat. Institusi politik juga bertanggung jawab untuk menjamin bahwa setiap hak asasi manusia dihormati dan dipenuhi. Institusi politik harus terus beradaptasi dengan perubahan politik dan menyediakan solusi untuk mengatasi masalah politik yang muncul. 3. Proses politik mencakup proses pembuatan kebijakan, pemilihan, dan pengambilan keputusan. Proses politik adalah proses pembuatan kebijakan, pemilihan, dan pengambilan keputusan yang menentukan bagaimana negara atau masyarakat akan berfungsi. Ini mencakup semua aspek politik, mulai dari pembuatan kebijakan publik hingga pemilihan dan juga pengambilan keputusan. Pembuatan kebijakan publik adalah proses dimana pemerintah membuat keputusan yang akan mempengaruhi kehidupan masyarakat, seperti peraturan, undang-undang, regulasi, dan lain sebagainya. Pemilihan adalah proses di mana masyarakat memilih pemimpin yang akan mewakili mereka. Pengambilan keputusan adalah proses di mana pemerintah dan masyarakat mengambil keputusan tentang masalah-masalah yang terkait dengan kehidupan mereka. Ada empat variabel yang berpengaruh dalam sistem politik. Pertama, kondisi politik. Kondisi politik adalah kondisi yang harus dihadapi oleh pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi berbagai masalah politik. Kondisi politik dapat ditentukan oleh kondisi ekonomi, sosial, budaya, dan politik. Kondisi politik juga dipengaruhi oleh kekuatan politik yang mengontrol pemerintah dan masyarakat. Kedua, kekuatan politik. Kekuatan politik adalah kekuatan yang mengontrol proses politik dan menentukan hasilnya. Kekuatan politik dapat berupa kekuatan ekonomi, militer, dan politik. Ketiga, kondisi ekonomi. Kondisi ekonomi adalah kondisi yang mempengaruhi pembuatan kebijakan dan pengambilan keputusan. Kondisi ekonomi dapat dipengaruhi oleh tingkat inflasi, tingkat pengangguran, dan kondisi pasar. Keempat, kondisi sosial. Kondisi sosial adalah kondisi yang mempengaruhi kehidupan masyarakat. Kondisi sosial dapat dipengaruhi oleh masalah agama, budaya, etika, dan kelas sosial. Kesimpulannya, empat variabel yang berpengaruh dalam sistem politik adalah kondisi politik, kekuatan politik, kondisi ekonomi, dan kondisi sosial. Masing-masing variabel memiliki pengaruh yang berbeda-beda terhadap proses politik dan pengambilan keputusan. Dengan memahami konsep dan implikasi dari empat variabel ini, maka kita dapat memahami bagaimana sistem politik bekerja dan bagaimana proses pembuatan kebijakan dan pengambilan keputusan dapat berjalan dengan baik. 4. Partisipasi politik melibatkan berbagai pihak untuk berpartisipasi dalam proses pembuatan kebijakan atau pengambilan keputusan. Partisipasi politik merupakan proses di mana berbagai pihak diundang untuk berpartisipasi dalam proses pembuatan kebijakan atau pengambilan keputusan. Partisipasi politik dapat melibatkan berbagai pihak, termasuk para pejabat pemerintah, partai politik, organisasi nirlaba, dan masyarakat sipil. Partisipasi politik memainkan peran penting dalam sistem politik karena dapat memungkinkan berbagai kepentingan untuk diwakili, mendorong partisipasi yang lebih luas dalam pembuatan kebijakan, dan memastikan bahwa berbagai sudut pandang dipertimbangkan ketika membuat keputusan. Empat variabel yang berpengaruh dalam sistem politik termasuk struktur politik, kekuasaan, legitimasi, dan partisipasi politik. Struktur politik berfokus pada bagaimana sistem politik terorganisir, termasuk bagaimana kekuasaan dibagi dan bagaimana keputusan dibuat. Kekuasaan menyiratkan bahwa suatu kelompok memiliki hak untuk membuat dan menerapkan kebijakan, sementara legitimasi mengacu pada hak suatu kelompok atau individu untuk berperan dalam pengambilan keputusan. Partisipasi politik melibatkan berbagai pihak untuk berpartisipasi dalam proses pembuatan kebijakan atau pengambilan keputusan. Struktur politik dapat dilihat sebagai kerangka kerja yang menentukan bagaimana kekuasaan dan tanggung jawab dibagi di antara berbagai pihak. Struktur politik dapat berupa sistem presidensial, parlementer, monarki, atau sistem berbasis konstitusi. Struktur politik yang kuat dan jelas dapat membantu mencegah korupsi, memastikan bahwa suara rakyat terdengar, dan membantu menciptakan stabilitas politik. Kekuasaan adalah kemampuan suatu kelompok atau individu untuk membuat dan menerapkan kebijakan. Kekuasaan bisa terfokus pada suatu pihak, misalnya pemerintah pusat, atau bisa terdistribusi di antara berbagai pihak, seperti pemerintah daerah dan masyarakat sipil. Kekuasaan juga dapat dilihat sebagai hak untuk mengontrol sumber daya. Legitimasi berkaitan dengan hak suatu kelompok atau individu untuk berperan dalam pengambilan keputusan. Legitimasi ini biasanya diperoleh melalui pilihan rakyat, di mana sebuah kelompok atau individu dipilih secara demokratis untuk memegang kekuasaan. Legitimasi ini juga dapat didapat dengan cara lain, seperti legitimasi historis atau konvensi. Partisipasi politik melibatkan berbagai pihak untuk berpartisipasi dalam proses pembuatan kebijakan atau pengambilan keputusan. Partisipasi politik dapat terjadi melalui berbagai cara, seperti mengikuti pemilihan, mengambil bagian dalam diskusi publik tentang kebijakan, atau menyampaikan pandangan melalui media sosial. Partisipasi politik merupakan bagian penting dari demokrasi karena memungkinkan berbagai kepentingan untuk diwakili dan memberi kesempatan bagi masyarakat untuk terlibat secara langsung dalam pembuatan kebijakan. Kesimpulannya, empat variabel yang berpengaruh dalam sistem politik adalah struktur politik, kekuasaan, legitimasi, dan partisipasi politik. Struktur politik menentukan bagaimana kekuasaan dan tanggung jawab dibagi di antara berbagai pihak. Kekuasaan berfokus pada hak untuk membuat dan menerapkan kebijakan. Legitimasi mengacu pada hak suatu kelompok atau individu untuk berperan dalam pengambilan keputusan. Partisipasi politik memungkinkan berbagai kepentingan untuk diwakili dan memberi kesempatan bagi masyarakat untuk terlibat secara langsung dalam pembuatan kebijakan. Rabin N15 Maret 2022 04131. Kekuasaan, sebagai cara untuk mencapai hal yang diinginkan, antara lain membagi sumber-sumber diantara kelompok-kelompok dalam masyarakat. 2. Kepentingan, yaitu tujuan-tujuan yang akan dikejar oleh pelaku-pelaku atau kelompok politik. 3. Kebijakan, yaitu hasil interaksi antara kekuasaan dan kepentingan, biasanya dalam bentuk perundang-undangan. 4. Budaya politik, yaitu orientasi subyektif dari individu terhadap sistem politik Umumnya dianggap bahwa ada 4 variabel dalam sistem politik yaitukekuasaan kepentingan kebijaksanaan budaya politik 1. kekuasaan sebagai cara untuk mendapatkan hal yang diinginkan anatara lain membagi sumber-sumber di antara kelompo-kelompok dalam masyarakat. 2. kepentingan tujuan-tujuan yang dikejar oleh pelaku-pelaku atau kelompok politik 3. kebijaksanaan hasil dari interaksi antara kekuasaan dan kepentingan, biasanya dalam bentuk perundang-undangan. 4. budaya politik orientasi subyektif dari individu terhadap sistim politik. Jelaskan Empat Variabel Yang Berpengaruh Dalam Sistem Politik – Sistem politik merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Hal ini menyangkut bagaimana cara kita bersama-sama mengatur dan mengorganisir kehidupan sosial kita. Sistem politik mencakup berbagai aspek mulai dari pemerintahan, hukum, hak asasi manusia, dan lainnya. Walaupun sangat beragam, ada empat variabel yang berkontribusi terhadap sistem politik yang berlaku. Pertama, yang sangat penting bagi sistem politik adalah sistem kekuasaan yang berlaku. Ini menentukan bagaimana kekuasaan diatur dan diimplementasikan dalam suatu sistem politik. Sistem kekuasaan dapat dipahami lebih lanjut sebagai bagaimana masyarakat mengalokasikan kekuasaan dalam masyarakat; apakah secara langsung, melalui pemilihan umum, atau melalui institusi lain. Sistem kekuasaan yang digunakan dalam suatu sistem politik juga berdampak terhadap kedaulatan rakyat, bagaimana pengambilan keputusan bersifat demokratis, dan bagaimana hak-hak asasi manusia dihormati. Kedua, yang berpengaruh dalam suatu sistem politik adalah sistem administrasi. Ini mengacu pada bagaimana pemerintahan diatur dan diimplementasikan di suatu negara. Sistem ini mencakup bagaimana pemerintah berurusan dengan berbagai aspek pemerintahan, seperti kebijakan publik, pengaturan, pengawasan, dan lainnya. Sistem administrasi juga berpengaruh pada struktur birokrasi yang ada dan bagaimana warga negara berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan. Ketiga, yang mempengaruhi sistem politik adalah sistem ekonomi. Ini mengacu pada bagaimana masyarakat mengalokasikan sumber daya untuk kepentingan umum. Sistem ekonomi juga berpengaruh pada pemerataan pendapatan, pola konsumsi, dan bagaimana sumber daya alam dihargai dan digunakan. Sistem ekonomi yang diimplementasikan di suatu negara juga berdampak terhadap bagaimana warga negara menikmati produk dan layanan, serta bagaimana kegiatan ekonomi dikontrol dan diatur. Keempat, yang mempengaruhi sistem politik adalah sistem budaya. Ini mengacu pada bagaimana masyarakat saling berinteraksi, berbagi nilai-nilai, dan menciptakan iklim sosial dan perilaku yang mempengaruhi sistem politik. Sistem budaya juga berpengaruh terhadap bagaimana masyarakat menyikapi dan melaksanakan hukum dan peraturan, serta bagaimana mereka menghormati dan menghargai hak-hak asasi manusia. Kesimpulannya, empat variabel penting yang berpengaruh dalam sistem politik adalah sistem kekuasaan, sistem administrasi, sistem ekonomi, dan sistem budaya. Masing-masing variabel dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap sistem politik yang berlaku, dan membantu menentukan bagaimana masyarakat bersama-sama mengatur dan mengorganisir kehidupan sosial mereka. Penjelasan Lengkap Jelaskan Empat Variabel Yang Berpengaruh Dalam Sistem Politik1. Sistem kekuasaan berpengaruh dalam suatu sistem politik, yang menentukan bagaimana kekuasaan diatur dan Sistem administrasi berpengaruh dalam suatu sistem politik, yang mengacu pada bagaimana pemerintahan diatur dan Sistem ekonomi berpengaruh dalam suatu sistem politik, yang mencakup bagaimana masyarakat mengalokasikan sumber daya untuk kepentingan Sistem budaya berpengaruh dalam suatu sistem politik, yang mengacu pada bagaimana masyarakat saling berinteraksi, berbagi nilai-nilai, dan menciptakan iklim sosial dan perilaku. 1. Sistem kekuasaan berpengaruh dalam suatu sistem politik, yang menentukan bagaimana kekuasaan diatur dan diimplementasikan. Sistem kekuasaan adalah salah satu variabel yang memiliki pengaruh terhadap sistem politik. Sistem kekuasaan menentukan bagaimana kekuasaan diatur dan diimplementasikan. Sistem kekuasaan juga dapat menentukan sifat organisasi politik dan mekanisme yang diadopsi untuk mencapai tujuan politik. Kekuasaan yang diberikan pada tingkat tertentu dapat mempengaruhi komposisi kekuasaan politik dan bagaimana kekuasaan itu diarahkan. Kebanyakan sistem kekuasaan memiliki dua aspek, yaitu struktur dan proses. Struktur mengacu pada tingkat kekuasaan, seperti struktur kekuasaan nasional, regional, lokal, dan desa. Proses mengacu pada mekanisme yang digunakan untuk mencapai tujuan politik. Selain sistem kekuasaan, variabel lain yang berpengaruh dalam sistem politik adalah konstitusi. Konstitusi adalah aturan yang mengatur sistem politik. Konstitusi biasanya mencakup hak-hak warga negara, kewajiban, dan pengaturan konstitusional. Konstitusi dapat bersifat fleksibel atau ketat. Konstitusi yang ketat membatasi kekuasaan pemerintah dan menetapkan hak-hak individu. Konstitusi yang fleksibel dapat dengan mudah diubah, sehingga memberikan pemerintah lebih banyak kekuasaan. Ketiga, institusi politik juga memiliki pengaruh dalam sistem politik. Institusi politik adalah organisasi yang memiliki kekuasaan politik dan menentukan bagaimana kekuasaan itu digunakan. Institusi politik dapat berupa pemerintah, partai politik, atau organisasi lainnya. Institusi politik mengatur bagaimana kekuasaan diimplementasikan dan menentukan bagaimana kekuasaan dipimpin. Kemudian, kebijakan politik juga berpengaruh dalam sistem politik. Kebijakan politik adalah keputusan yang diambil oleh pembuat kebijakan untuk mencapai tujuan tertentu. Kebijakan politik dapat ditentukan oleh pemerintah, partai politik, atau organisasi lainnya. Kebijakan politik dapat berupa kebijakan yang mengatur aspek-aspek tertentu dari kehidupan politik, seperti hak-hak individu, pajak, dan pendidikan. Secara keseluruhan, empat variabel yang berpengaruh dalam sistem politik adalah sistem kekuasaan, konstitusi, institusi politik, dan kebijakan politik. Sistem kekuasaan menentukan bagaimana kekuasaan diatur dan diimplementasikan. Konstitusi mengatur hak-hak warga negara, kewajiban, dan pengaturan konstitusional. Institusi politik mengatur bagaimana kekuasaan diimplementasikan dan menentukan bagaimana kekuasaan dipimpin. Kebijakan politik adalah keputusan yang diambil oleh pembuat kebijakan untuk mencapai tujuan tertentu. Semua variabel ini berpengaruh dalam sistem politik. 2. Sistem administrasi berpengaruh dalam suatu sistem politik, yang mengacu pada bagaimana pemerintahan diatur dan diimplementasikan. Sistem administrasi merupakan aspek penting dari sistem politik. Sistem administrasi mengacu pada bagaimana pemerintah diatur dan diimplementasikan. Ini mencakup bagaimana pemerintah mengurus keuangan, bagaimana pemerintah mengatur dan melaksanakan undang-undang, bagaimana pemerintah mengatur dan mengawasi pelayanan publik, dan bagaimana pemerintah menangani masalah sosial. Ada empat variabel yang berpengaruh dalam sistem politik yang berhubungan dengan sistem administrasi 1. Struktur organisasi Struktur organisasi merupakan struktur yang digunakan oleh pemerintah untuk mengatur bagaimana tugas-tugas tertentu dilaksanakan. Struktur organisasi yang efektif akan memungkinkan pemerintah untuk mencapai tujuannya dengan lebih efisien. Struktur organisasi juga memungkinkan pemerintah untuk mengatur kebijakan dan mengawasi pelayanan publik. 2. Prosedur administrasi Prosedur administrasi adalah aturan-aturan yang diterapkan oleh pemerintah untuk mengatur bagaimana tugas-tugas tertentu dilaksanakan. Prosedur administrasi ini menentukan bagaimana pemerintah melaksanakan undang-undang, mengelola keuangan, mengelola sumber daya, dan menangani masalah sosial. 3. Peraturan Peraturan adalah aturan-aturan yang diterapkan oleh pemerintah untuk mengatur bagaimana tugas-tugas tertentu dilaksanakan. Peraturan ini menentukan bagaimana pemerintah memenuhi kewajibannya untuk melakukan tugas-tugas tertentu dan menjamin bahwa tugas-tugas tersebut dilaksanakan dengan baik dan efektif. 4. Teknologi Teknologi adalah alat yang digunakan oleh pemerintah untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi. Teknologi memungkinkan pemerintah untuk melakukan tugas-tugas tertentu lebih cepat dan lebih efisien. Teknologi juga memungkinkan pemerintah untuk membuat keputusan yang lebih tepat dan tepat waktu. Kesimpulannya, sistem administrasi berpengaruh dalam suatu sistem politik, yang mengacu pada bagaimana pemerintah diatur dan diimplementasikan. Empat variabel yang mempengaruhi sistem administrasi adalah struktur organisasi, prosedur administrasi, peraturan, dan teknologi. Setiap variabel ini memiliki peran penting dalam menentukan bagaimana pemerintah beroperasi dan bagaimana mereka dapat memenuhi tujuan dan kewajiban mereka. 3. Sistem ekonomi berpengaruh dalam suatu sistem politik, yang mencakup bagaimana masyarakat mengalokasikan sumber daya untuk kepentingan umum. Sistem ekonomi merupakan salah satu bagian penting dalam suatu sistem politik yang menentukan cara bagaimana masyarakat mengalokasikan sumber daya untuk kepentingan umum. Sistem ekonomi ini mencakup berbagai variabel yang mempengaruhi bagaimana sumber daya diperoleh, diperdagangkan, dan dibagikan di antara anggota masyarakat. Empat variabel yang berpengaruh dalam sistem ekonomi dan sistem politik adalah produksi, distribusi, konsumsi, dan nilai. Produksi adalah variabel yang paling mendasar dalam sistem ekonomi. Variabel ini mencakup bagaimana seseorang atau sekelompok orang menggunakan sumber daya untuk menghasilkan barang atau jasa. Produksi mungkin melibatkan pertanian, perkebunan, perikanan, pekerjaan rumah tangga, dan juga industri. Produksi merupakan komponen penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan merupakan salah satu cara untuk menjamin kesejahteraan masyarakat. Distribusi adalah variabel yang menentukan bagaimana barang dan jasa yang diproduksi oleh masyarakat atau pemerintah dibagikan di antara anggota masyarakat. Hal ini mencakup pengalokasian sumber daya, manfaat, hak milik, dan hak asasi lainnya. Sistem ekonomi yang berbeda akan menggunakan berbagai cara untuk mengalokasikan sumber daya, termasuk sistem pasar bebas, sistem komando, dan sistem mixta. Konsumsi adalah variabel yang menentukan bagaimana masyarakat menggunakan barang dan jasa yang tersedia. Ini juga mencakup bagaimana masyarakat menggunakan dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia. Dengan demikian, variabel ini mempengaruhi berapa banyak barang dan jasa yang tersedia di pasar dan bagaimana mereka digunakan. Nilai adalah variabel yang menentukan berapa nilai yang diberikan kepada barang dan jasa yang tersedia. Ini berkaitan dengan sistem ekonomi yang digunakan, karena nilai yang diberikan kepada barang dan jasa mungkin berbeda di antara sistem ekonomi yang berbeda. Ini memiliki dampak yang signifikan pada bagaimana sumber daya diperoleh, diperdagangkan, dan dibagikan di antara anggota masyarakat. Kesimpulannya, empat variabel yang berpengaruh dalam sistem ekonomi dan sistem politik adalah produksi, distribusi, konsumsi, dan nilai. Masing-masing variabel berpengaruh pada bagaimana sumber daya diperoleh, diperdagangkan, dan dibagikan di antara anggota masyarakat. Oleh karena itu, sistem ekonomi sangat penting untuk memastikan bahwa kebutuhan masyarakat terpenuhi dan bahwa kesejahteraan masyarakat ditingkatkan. 4. Sistem budaya berpengaruh dalam suatu sistem politik, yang mengacu pada bagaimana masyarakat saling berinteraksi, berbagi nilai-nilai, dan menciptakan iklim sosial dan perilaku. Sistem budaya berpengaruh dalam sistem politik karena menentukan bagaimana masyarakat berinteraksi, berbagi nilai-nilai, dan menciptakan iklim sosial dan perilaku. Konsep ini berkaitan dengan penelitian sosiologis tentang bagaimana individu bekerja bersama, bagaimana mereka menyelesaikan masalah, dan bagaimana mereka berinteraksi dengan lingkungannya. Pengaruh sistem budaya pada sistem politik antara lain meliputi Pertama, nilai-nilai sosial. Nilai-nilai sosial mencakup nilai-nilai yang dipegang oleh masyarakat, yang menentukan bagaimana mereka berinteraksi dan berpikir tentang masalah politik. Nilai-nilai ini membantu menentukan bagaimana masyarakat akan bereaksi terhadap masalah politik dan bagaimana mereka memahami hak-hak dan kewajiban mereka. Kedua, kontrol sosial. Kontrol sosial adalah mekanisme yang mengatur perilaku masyarakat. Ini mencakup bagaimana masyarakat mengontrol diri mereka sendiri dan bagaimana mereka mengontrol perilaku orang lain melalui standar sosial yang ditetapkan. Kontrol sosial juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa perilaku yang tidak diinginkan dihindari dan perilaku yang diinginkan didorong. Ketiga, struktur sosial. Struktur sosial merupakan struktur yang menentukan bagaimana masyarakat bersikap terhadap satu sama lain, bagaimana mereka saling berinteraksi, dan bagaimana mereka bersama-sama menyelesaikan masalah. Struktur sosial ini juga berkontribusi dalam membentuk bagaimana masyarakat menghadapi masalah politik. Keempat, komunikasi sosial. Komunikasi sosial adalah proses yang menentukan bagaimana masyarakat berbagi informasi dan menciptakan hubungan. Komunikasi sosial memungkinkan masyarakat untuk berbagi ide dan pandangan tentang masalah politik, yang pada gilirannya membantu membentuk bagaimana masyarakat bereaksi terhadap masalah politik. Dalam kesimpulan, sistem budaya memiliki pengaruh besar pada sistem politik. Ini menentukan bagaimana masyarakat berinteraksi, bagaimana mereka berbagi nilai-nilai, dan bagaimana mereka menciptakan iklim sosial dan perilaku. Dengan demikian, nilai-nilai, kontrol sosial, struktur sosial, dan komunikasi sosial adalah empat variabel yang memiliki pengaruh besar dalam sistem politik.

jelaskan empat variabel yang berpengaruh dalam sistem politik